Friday, May 26, 2017

Pengalaman Magang

Kuucapkan halo kepada para pembaca.

     Kali ini, aku ingin berbagi pengalamanku lainnya. Perlu diketahui bahwa aku bersekolah di SMK Pelita IV, dimana setiap sekolah yang menengah kejuruan diharuskan mengikuti magang atau bisa juga disebut PKL (Praktik Kerja Industri). Magang atau PKL dibuat untuk menambah pengalaman siswa/i untuk lebih mengenal da mengerti tentang lapangan pekerjaan. Contohnya adalah bagaimana cara bekerja dengan kolega, bagaimana bertegur sapa dengan orang yang baru dikenal, bagaimana cara beradaptasi di lingkungan yang baru, dan sebagainya. Setelah mengenal PKL atau Magang secara singkat, mari simak pengalamanku selama PKL.

     Pencarian tempat magang biasanya bibsa ditentukan oleh pihak sekolah atau membiarkan murid mencari sendiri perusahaan yang akan ia tempati nantinya. Untuk sekolahku, murid-murid harus mencari tempat magang sendiri. Aku akan menceritakan mulai dari pengalamanku mencari tempat magang. Bagian ini tidak terlalu menarik karena aku merasa jika dibandingkan dengan teman-temanku yang lain, kelompok magangkulah yang paling mudah mendapatkan tempat magang. Aku magang di PT Finelink Surya, tepatnya di Jl. Keagungan, Krukut. Kantorku adalah kantor konsultan pajak yang berada di lantai 2 dan Ballroom serba guna untuk acara pernikahan atau ulangtahun yang berada di lantai satu. PT Finelink Surya ini merupakan kantor yang hanya menerima anak akuntansi sebagai pekerja magang. Pertama kali aku berkunjung untuk menanyakan apakah kantor tersebut menerima magang atau tidak yaitu sekitar sebulan sebelum magang. Lalu HRD perusahaan tersebut menghampiri dan berkata, "Oh, dari SMK Pelita yang di Duri? Itu sih sudah langganan magang tiap tahun disini. Kalian anak akuntansi kan? Soalnya kita cuma terima anak akuntansi disini." Dan, beberapa hari setelahnya, kami datang lagi untuk mengirimkan surat dari sekolah. setelah itu meminta surat penerimaan dari perusahaan.

Image result for graha finelink

     Tentu saja pengalaman kami tidak hanya sampai disana. Kami (Yunisa, Sherly, Michelle, dan Julianto) ditempatkan di sekat yang berbeda tiap orangnya. Pekerjaan kami pun beragam. Kami termasuk santai dibandingkan dengan anak magang diperusahaan kami. Kami bertemu teman baru yaitu Rachel dan Novi. Kami biasanya makan bersama saat makan siang. Berbagai pengalaman kami dapati di PT Finelink Surya ini. Kami mendapatkan uang makan Rp. 25.000 per hari. Kami sangat bersyukur karena tidak semua perusahaan memberikan uang makan kepada anak magang.

     Kami sangat berterima kasih kepada PT Finelink Surya yang telah memberikan kesempatan magang disana, pengalaman yang tak bisa dibeli dengan uang, dan solidaritas yang kami pelajari dari kalian. Sebagai perpisahaan, kami, para anak magang membeli donat untuk dibagikan ke pegawai-pegawai disana. Tidak lupa membeli hadiah kepada pembimbing materiku. Aku membelikan Notebook lucu untuknya, dengan alasan membeli apa yang bisa ia pakai kedepannya. Walaupun pengalamanku terkesan klise dan datar, aku merasa sangat bersyukur dan senang. Semoga tulisan ini berguna untuk kalian, para pembaca. Terimakasih telah membaca!

Sunday, February 26, 2017

Jauhi rokok, jangan ancam hidup kami!


Aku mau sharing argumentasiku tentang kesehatan, nih.

Dimulai dari kebiasaan merokok. Merokok sudah menjadi kebiasaan bagi beberapa orang khususnya yang sudah berkecanduan. Tapi, tahukah mereka bahwa merokok bukan hanya merugikan dirinya sendiri melainkan oranglain juga? Kebiasaan merokok dapat membawa kita kepada kematian dengan durasi lebih cepat dari biasanya. Asap rokok yang perokok keluarkan akan dihirup oleh orang disekitarnya dan menimbulkan penyakit pula. Bayangkan sebesar apa kerugian merokok bagi kita?

Namun, faktanya bila rokok dinon-aktifkan maka itu akan mengurangi pendapatan negara. Hal ini tidak dapat dipungkiri karena penerimaan negara dari cukai rokok dapat mencapai lebih dari Rp 25 Triliun. Menurut saya, mengapa harus merokok kalau merugikan diri sendiri? Toh penghasilan negara pun bukan hanya dari rokok. 


Faktanya, di sebagian besar negara di seluruh dunia, usia legal untuk pembelian produk tembakau saat ini adalah 18 tahun, ditingkatkan dari sebelumnya 16 tahun, sedangkan di Jepang minimum usia adalah 20 tahun. Namun sesuai pandangan saya di Jakarta, anak SD pun sudah merokok karena melihat lingkungan sekitar yang biasanya memang merokok. Bagi mereka, itu adalah kebiasaan dan bahan keren saja. Mereka tidak memikirkan masa depan, bagaimana tubuh mereka saat tua nanti.

Bukan hanya rokok yang berupa tembakau, jaman sekarang juga ada rokok elektrik. Rokok elektrik dijadikan bukti nyata bahwa seseorang yang memakainya merupakan seseorang yang keren. Padahal, bagi sebagian orang asapnya sangat membantu. Selain asapnya nampak lebih banyak daripada rokok, bau-bau dari asap itu sangat menyengat ke dada.


Banyak pihak beranggapan, rokok elektrik adalah cara yang aman digunakan untuk menghentikan kebiasaan merokok. Padahal, tidak ada bukti bahwa rokok elektrik lebih aman daripada rokok tembakau.  "Sampai saat ini keamanan rokok elektrik belum terbukti aman secara ilmiah," kata Tjandra Yoga Aditama, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan dalam siaran persnya. 

"Alat ini merupakan cara baru memasukkan nikotin dalam tubuh, di mana seperti telah kita ketahui bersama bahwa nikotin mengakibatkan efek buruk terhadap tubuh yaitu adrenalin meningkat, tekanan darah meningkat dan juga mengakibatkan ketagihan," ujarnya. Jadi, bukankah rokok elektrik sama berbahayanya dengan rokok tembakau? Bahkan belum terbukti mana yang lebih berbahaya. 

WHO pernah memerangi epidemi tembakau rokok dengan berbagai strategi, salah satunya dengan menggiatkan kampanye berhenti merokok di seluruh dunia. Ini adalah bukti nyata bahwa merokok bukanlah hal yang baik, bagaimanapun bentuk rokok itu. Oleh karena itu, jauhilah rokok dari anda, keluarga anda, dan lingkungan sekitar anda karna rokok sangat berdampak buruk bagi hidup kita.

Image result for penyakit akibat rokok

Wednesday, February 15, 2017

Keliling (Tribeca Park) Central Park!

Selamat datang di post pertamaku!

Jadi, aku mau cerita nih tentang Central Park. sebenarnya sih aku sering kesana, tapi baru kali ini aku share. buat yang mau tau lokasi spesifik dan sosialmedianya, aku kasih tau ya! Soalnya, mall ini sering bagi-bagi informasi lewat sosialmedia, sih.
Lokasi: Jl. Letjen S.Parman Kavling 28. Podomoro City. Jakarta, Indonesia.
Instagram: @centralparkmall 
Twitter: @centralparkmall

Biasanya, Mall yang satu ini suka kasih informasi tentang promo-promo yang ada di mall itu, Menurut aku, mall ini lebih lengkap dari mall lain! Makanan nya banyak, ada supermarket, ada tempat jual kosmetik, ada tempat jual mainan ada, tempat jual buku ada, dan masih banyak lagi! Makanya, mall ini ga pernah sepi pengunjung. Walaupun hari kerja, mall ini tetap ramai. Aku pribadi suka banget ke mall ini. Yang jadi nilai plus, mall ini diapit sama 2 mall lainnya. yaitu Neo Soho dan Mal Taman Anggrek. Biasanya, aku langsung ke tiga-tiganya sekaligus. Tapi sayangnya waktu aku buat keliling singkat banget:(. Jadi, aku cuma bisa ceritain tentang Central Park aja, ya! Yuk, mulai sekarang!

Yang pertama kali aku lakuin disana, aku ketemu dulu sama temen aku di Shihlin Taiwan Street Snack. Sayangnya, aku gak masukin kek video yang akan aku kasih nanti:( (dikarenakan Handphone-ku mati dan belum ada powerbank). Aku ngobrol sedikit disana. Dan karena aku bosan, aku jalan-jalan di Tribeca Park. disanalah aku mulai bikin video. Lumayan besar loh, aku saranin kalau jalan-jalan disana, kamu sambil bawa jajanan biar kamu asik sendiri. Aku jujur jarang keliling di TribecaPark. Jadi aku sedikit "gamau pulang" saat liat pemandangan sore disana. Mulai dari matahari terbenam yang mikat mata, lampu-lampu di pohon yang memang disengaja untuk membuat nuansa hangat, kolam kecil yang dihuni oleh banyak ikan Koi, orang-orang hiruk-pikuk yang asyik dengan rencana sendiri, sampai anjing-anjing yang dibawa oleh pengunjung. Dan berhubung aku datang kesana setelah tahun baru Imlek, hiasan disana masih bernuansa imlek, dan benar-benar bikin pengujung betah untuk berlama-lama disana. Aku disana sampai jam 8 malam, dan kebetulan jam 7 malam aku masih di Tribeca Park. Aku baru ingat, tiap hari jam 7 malam disana ada air mancur dan yang pasti ditemani dengan lampu-lampu hias di sekitar air mancur tersebut. Durasi air mancur tersebut sekitar 5-6menit. Yang lebih bagus lagi, saat sedang dimulai pertunjukan air mancur, ada satpam yang menjaga air mancur tersebut agar tidak ada pengunjung yang iseng untuk main air disana, menonton terlalu dekat, atau bahkan menutupi pemandangan. Ada juga petugas yang siap siaga untuk membersihkan air setelah air mancur itu selesai ditunjukkan. 

Aku kasih tips, nih! Buat kalian yang bingung mau ngapain tiap kesana, tapi gakmau keluar uang banyak:
1. Jalan-jalan di Tribeca Park.
Karna kalian pasti betah disana, selain pemandangan yang bagus, tempatny juga cocok buat ngobrol bareng teman. Banyak juga tempat duduk yang disediain. Dan kadang-kadang, Mall itu ngundang artis juga, loh! 

2. Nyebrang Mall lewat Jembatan yang di desain layaknya tulang (opini).
Di Jembatan ini, selain bisa lihat pemandangan dari atas, kamu bisa juga foto-foto. Dilantai jembatan tersebut kamu akan nemuin tempelan yang nunjukin bahwa ditempat itulah tempat yang bagus buat ambil foto. Ada juga gantungan-gantungan imut yang hiasin pegangan jembatan tersebut. 

3. Bawa minum dari rumah!
Jujur, kelilingin mall ini pasti sangat melelahkan. aku saranin kalian buat bawa minum dari rumah karena di mall ini minumannya lumayan nguras dompet. Jadi, lebih baik bawa minum dari rumah, ya.

Setelah lelah aku masuk ke dalam mall, ngadem sedikit dan pulang. Benar-benar lelah karena ingat besoknya harus kesekolah lagi:(. Sampai sini aja, ya! Terima kasih sudah luangin waktu buat post gajelas ini:)

Video aku di Central Park: